Sejak dahulu kala, khasiat obat dari cahaya telah dikenal dan dimanfaatkan untuk penyembuhan. Orang Mesir kuno membangun solarium yang dilengkapi dengan kaca berwarna untuk memanfaatkan warna tertentu dari spektrum yang terlihat untuk menyembuhkan penyakit. Orang Mesirlah yang pertama kali menyadari bahwa jika Anda mewarnai kaca, kaca akan menyaring semua panjang gelombang lain dari spektrum cahaya tampak dan menghasilkan bentuk cahaya merah murni, yaituRadiasi dengan panjang gelombang 600-700 nanometer.Penggunaan awal oleh orang Yunani dan Romawi menekankan efek termal dari cahaya.
Pada tahun 1903, Neils Ryberg Finsen dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang kedokteran karena berhasil menggunakan sinar ultraviolet untuk berhasil mengobati penderita TBC. Saat ini Finsen diakui sebagai bapakfototerapi modern.
Saya ingin menunjukkan kepada Anda brosur yang saya temukan. Ini berasal dari awal tahun 1900-an dan di depannya tertulis 'Nikmati sinar matahari di dalam ruangan dengan sinar matahari rumah.' Ini adalah produk buatan Inggris yang disebut unit rumah ultraviolet Vi-Tan dan pada dasarnya adalah kotak mandi lampu pijar ultraviolet. Ia memiliki bola lampu pijar, lampu uap merkuri, yang memancarkan cahaya dalam spektrum ultraviolet, yang tentunya akan memberikan vitamin D.